KASIHAN sungguh gadis ABG bernama Rizka, 17, ini. Kecantikan wajahnya justru menjadi mala petaka. Ayah tiri dan paman sendiri sama-dama doyan, sehingga dia berkali-kali dijadikan ajang pelampiasan nafsu setan. Tak tahan dengan penderitaannya, Rizka pun melapor ke Polres Subang (Jabar).
Gadis cap apapun selalu mendambakan wajah yang cantik dan bodi yang menarik. Sebab dengan kelebihan seperti itu, bila nasib mujur bisa menjadi sumber devisa keluarga. Misalnya, dia diperistri lelaki bonafid, entah itu pengusaha, pejabat atau politisi yang kaya dari korupsi. Nah, bila si cantik itu punya suami kaya, otomatis keluarga bisa “nempil kemukten”, sukur-sukur diberi proyek.
Rizka gadis asal Kelurahan Karanganyar kota Subang, sedari kecil telah menampakkan kelebihannya. Wajahnya cukup ayu. Dan ketika tumbuh jadi gadis ABG, bodinya nampak menjanjikan, sekel nan cemekel. Tak mengherankan banyak lelaki yang tertarik padanya. Ny. Darmiah, sebagai ibunya, tentu saja sangat mensyukuri karunia itu. Sebab jika peruntungan anak baik, dia kelak bisa menjadi istri orang terpandang dan berpunya.
Tapi itulah, perjalanan nasib tak selamanya sesuai harapan. Ketika Rizka dalam usia ABG, yang tertarik bukan saja para pemuda tetangga, tapi juga ayah tiri sendiri, Ajat, 40. Dalam usia 15 tahun kala itu, dia sudah dipaksa melayani kebutuhan biologis sang ayah tiri. Takut sang ibu diceraikan dan sekolahnya tak berlanjut, Rizka pun hanya pasrah dan menyerah.
Entah berapa kali Ajat menggauli anak tirinya, tak pernah ada jurnalnya. Di kala dia sudah mulai bosan, eh Yoyok, 25, adik dari Ny. Darmiah juga berminat uji coba atas Rizka yang makin lama semakin menggamit rasa merangsang pandang tersebut. Akhirnya, Yoyok pun bisa menikmati tubuh mulus ponakan sendiri. Walhasil, ayah tiri dan paman diam-diam berkoalisi untuk menggumuli Ipah.
Meski tak pernah sampai hamil, hal itu sangat menyiksa Rizka . Lama-lama gadis ABG itu tak peduli lagi dengan ancaman ayah tiri maupun pamannya. Dia pun mengaku bla bla kepada ibunya. Tentu saja Ny. Darmiah sangat terkaget-kaget. Mengapa suami pengganti ini tak bisa melindungi anak tirinya? Begitu juga si Yoyok, kenapa tega dengan darah daging sendiri.
Ny. Darmiah segera melapor ke Polres Subang, dan bapak tiri bersama pamannya itu pun ditangkap. Dalam pemeriksaan Yoyok mengaku hanya empat kali menggauli. Paling kaget adalah Ajat selaku ayah tiri. Kenapa sudah lama tak ikut ambil bagian, kok masih ditangkap juga. “Saya kan sudah lama tidak menggauli Rizka ,” kata Ajat mendari pembenaran.
Lama atau baru, tapi kan pernah punya andil, kan?
