-->

Saturday, February 13, 2016

Dosa Apa yang Ditanggung Suami Jika Istri Salah?

Dosa Apa yang Ditanggung Suami Jika Istri Salah?

Berangkat dari makna ijab qabul, apakah suami yang menanggung dosa jika istrinya berbuat maksiat?

Berikut ini penjelasan Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an, Muh Arifin, seperti dilansir Alifmagz:

"Seseorang tidak menanggung beban dosa dari kesalahan yang dilakukan orang lain. Sesuai ayat Al Qur'an an-Najm [53]: 38.

Di sisi lain, seorang suami berdosa apabila istrinya melakukan maksiat. Tetapi dosa itu bukan karena kemaksiatan yang dilakukan oleh istrinya, tetapi lebih karena suami tidak membimbing dan mengarahkannya ke arah yang benar.

Jika seorang suami sudah menasihati, sudah mengajarkan dasar-dasar agama, sudah pula melarang agar tidak berbuat maksiat, lalu sang istri tetap melakukan maksiat di luar pengetahuan suami, tentu dalam hal ini suami tidak berdosa. Dosa sepenuhnya menjadi beban istri.

Di sisi lain lagi, Rasulullah SAW bersabda,"Hindarilah dirimu dari siksaan api neraka, walaupun dengan sebab sebutir kurma, kalau tidak dapat dengan kata-kata yang baik. "(Muttafaq alaih).

Apa maksudnya? Walau hanya dengan memakan sebutir kurma yang tidak halal (hasil curian, dsb.), dan itu dapat mengakibatkan kita disiksa di neraka, itu harus kita hindari.

Atau, walau berbuat kebaikan hanya dengan memberi sebutir kurma kepada orang lain, dan hal itu dapat menyelamatkan kita dari neraka, itu harus kita lakukan.

Bukan malah menantangnya: aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksa tubuhku hingga hancur, dan seterusnya itu." (Alifmagz)

Previous
Next Post »