Sebanyak 5 BUMN dan 2 anak usaha BUMN saling kerja sama di bidang pariwisata guna meningkatkan kinerja industri pariwisata Indonesia.
Kelima BUMN tersebut antara lain PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) dan PT Hotel Indonesia Natour (Persero).
Sementara itu, anak usaha BUMN yaitu PT Aero Wisata yang dimiliki oleh Garuda Indonesia dan PT Patra Jasa yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).
Dalam sinergi BUMN Hotel, Kementerian BUMN menunjuk Hotel Indonesia Natour sebagai koordinator kerja sama dengan Patra Jasa, dan Aero Wisata yang memiliki jaringan hotel di berbagai daerah di Indonesia. Kerja sama itu dilakukan untuk pengembangan hotel yang dimiliki BUMN.
Selain itu, Taman Wisata Candi juga melakukan sinergi BUMN Pariwisata untuk memperkuat kerja sama dalam kawasan Yogyakarta, Solo dan Semarang sebagai bagian dari upaya peningkatan jumlah wisatawan.
BUMN sektor transportasi seperti Garuda Indonesia dan Kereta Api Indonesia juga diharapkan terlibat dalam penyediaan alat transportasi untuk mendukung dunia pariwisata Indonesia.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, BUMN memiliki kegiatan usaha yang bergerak di sektor terkait pariwisata seperti perhotelan, alat transportasi sampai pengelolaan daerah wisata.
“Kita ingin menyinergikan, sehingga dalam pemasaran bisa bersama-sama,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jumat (12/2/2016).
Menurutnya, sinergi BUMN tersebut diharapkan dapat turut meningkatkan jumlah wisatawan dengan target 20 juta orang pada 2019. Sejumlah BUMN juga bakal bekerja sama mengelola portal website terkait kepariwisataan.
