Kalau kuliah ketiduran di kelas biasanya ditegur sama dosen. Nah kalau kuliah yang ini bisa sambil makan, minum, ngopi, tiduran, atau bablas ketiduran juga boleh, hehehe. Kok bisa?
Mike Dwi Setiawati, Cirebon
Kecanggihan teknologi semakin memudahkan siapa saja untuk bertukar informasi dan komunikasi. Beragam media sosial yang menyediakan banyak fitur pun membantu penggunanya hemat waktu dan tenaga.
Mulai dari mencari dan berbagi informasi, download lagu dan musik bisa dilakukan secara bersamaan. Ternyata, dengan kecanggihan teknologi juga dimanfaatkan sejumlah orang untuk melakukan kegiatan yang positif.
Kuliah via Whatsapp (WA), misalnya. Emang bisa? Ya tentu bisa.
Kuliah via WA ini sudah terbiasa diadakan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) di beberapa kota di Indonesia. Untuk di Cirebon, kuliah WA baru tahun sekarang diadakan.
Kuliah WA biasanya mengambil materi tentang bisnis dan wirausaha. Waktu kuliah biasanya diadakan di malam hari sekitar pukul 20.00-23.00 dengan mengundang mentor yang kompeten di bidangnya.
Siapa saja peserta kuliah via WA ini? Tenang saja, siapa pun boleh ikut, yang penting sudah mendaftar terlebih dahulu ke bagian administrasi dan satu jam sebelum kuliah dimulai.
Maka para peserta atau pendaftar akan diinvite untuk masuk ke grup WA TDA Cirebon. Untuk bisa bergabung kuliah via WA ini, tak ada biaya apa pun alias gratis. Setelah kuliah selesai, para peserta diperkenankan keluar dari grup WA.
Perlu diketahui, dalam kuliah ini ada moderator yang mengatur tentang percakapan antara mentor dan peserta. Para peserta sangat menikmati kuliah via WA ini karena bisa memantau dengan santai bisa sambil minum, ngopi, tiduran dan lain-lain.
Selain itu, kuliah via WA juga hemat waktu dan biaya, peserta bisa berasal dari mana saja. “Pas kuliah WA tempo hari, ada dari Korea Selatan yakni warga Cirebon yang sedang bekerja di sana,” ujar Agus Gineer, penggagas Kuliah via WA Cirebon.
Materi yang diberikan mentor biasanya dalam bentuk gambar atau slide yang nantinya bisa di-save ke dalam smartphone dan dibuka kapan saja saat dibutuhkan.
“Peserta bisa bertanya jika ada hal yang kurang jelas. Waktu kuliah selama 3 jam sangat tidak terasa karena antara mentor dengan peserta komunikatif,” jelas Agus.
Kuliah via WA ini, lanjutnya, bisa dibilang semacam sharing dan bertukar informasi. Namun, bukan hanya sharing dan bertukar informasi secara bebas, setiap pelaksanaan kuliah via WA ini ada tema khusus dan mentor yang menguasai bidangnya.
“Untuk yang ingin bergabung bisa menghubungi nomor 08180220800,” pungkasnya.
(*/jawapos/pojoksatu/zul)